Wiranto Minta Masyarakat Tidak Perlu Ribut di H-6 Pilpres 2019

Wiranto Minta Masyarakat Tidak Perlu Ribut di H-6 Pilpres 2019
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Wiranto Minta Masyarakat Tidak Perlu Ribut di H-6 Pilpres 2019

Wiranto Minta Masyarakat Tidak Perlu Ribut di H-6 Pilpres 2019 liputan46 – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan alias Menkopolhukam Wiranto meminta agar masyarakat dapat menghindari keributan pada saat H-6 pencoblosan Pemilu 2019. Dia memastikan Polri dan TNI sudah memaksimalkan pengamanan.

Menurut Wiranto, tidak perlu ada gerakan – gerkan massa besar-besaran hingga mengganggu ketertiban umum. Ia pun meminta agar semua pihak mengikuti aturan yang telah berlaku, terlebih lagi pada masa tenang yang akan segera dimulai 14 April yang akan datang.

Terpisah, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian meninjau Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu tahun 2019 di Lapangan Benteng Jalan Diponegoro Medan, hari Kamis (11/4).

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan jika seluruh pasukan untuk tetap menjaga agar netralitas. Dia juga menegaskan agar semua pasukan mematuhi setiap SOP yang berlaku khususnya tidak berlaku arogan kepada masyarakat indonesia.

Wiranto Minta Masyarakat Tidak Perlu Ribut di H-6 Pilpres 2019




Dalam pengamanan pemilu kali ini, pasukan pasukan gabungan terdiri dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polri yang disiagakan berjumlah 22.600 personil. Untuk TNI komando langsung dibawah oleh kendali Pangdam 1 Bukit Barisan dan Polri di bawah kendali Kapolda Sumatera Utara.

Setelah Apel Gelar Pasukan, Hadi dan Tito langsung melakukan cek kesiapan personel pengamanan pemilu. Sementara itu, untuk Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/ Bukit Barisan Mayjen M Sabrar Fadhilah mengatakan pihaknya akan mengerahkan sebanyak 20.600 personel pengamanan dan siap untuk mendukung Polri mengamankan Pemilu 2019.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut Irjen (Pol) Agus Andrianto menambahkan jika pihaknya dibantu oleh Kodam I/BB. Apel pengamanan itu, lanjutnya, bentuk kesiapan kepada masyarakat bahwa Polri TNI siap mengamankan tahapan pemilu. Potensi kerawanan yang dijadikan acuan adalah yang dikeluarkan resmi oleh KPU.

Sebelumnya Wiranto juga mebahas terkait informasi yang menyebut Pemilu 2019 akan ada kerusuhan dan pengerahan massa atau people power. Dia menegaskan informasi itu hoaks. Hal tersebut disampaikan Wiranto saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Nasional Pemerintahan Desa se-Indonesia, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (10/4).

Bandar66 Terpercaya | Poker Online |BandarQ Terpercaya | DominoQQ Online


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *