Anggaran Lem Aibon yang Tak Masuk Akal di Jakarta, Ini kata KPK!
Liputan46, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Raharjo turut berkomentar terkait usulan pengadaan anggaran untuk pembelian lem Aibon sebesar Rp 82,8 miliar. Usulan itu terkatup dalam RAPBD DKI 2020 atau KUA-PPAS APBD 2020.
Agus mengatakan bahwa, adanya kesalahan pada perencanaan elektronik atau e-planning.
“Kita melihat membeli lem aibon saja bisa sampai sebesar itu nilainya, kemungkinan ada kesalahan dimana mereka tidak melihat perencanaannya,” kata Agus di Gedung Merah Putih KPK, Senin (4/11/2019).
Agus mengatakan, munculnya e-budgeting didahului dengan e-planning. Biasanya e-planning menterjemahkan visi dan misi. Karena itu, e-planning atau perencanaan elektronik harus sejalan dengan e-budgeting atau anggaran elektronik.
“Jadi hubungan antara e-planning dan e-budgeting harus jelas. Apa yang mau dicapai dengan perencanaan itu. Memang detil, dan harus jelas sampai yang namanya beli alat tulis, tetapi kan tidak seperti itu juga, masa beli lem aibon saja harus memakan anggaran sebesar itu. tentu saja itu tidak mungkin, pasti ada kesalahan,” ujar Agus.
Jelascasino Agen Judi Online Casino Slot Bola Togel Terpercaya
Judi Online | Bandar Bola | Situs Togel | Agen Poker | Judi Terpercaya
Diungkap PSI
Seperti yang kita ketahui, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI Jakarta melalui anggotanya, William Aditya Sarana memperhatikan sejumlah anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang di katakannya janggal.
William mengkritik kejanggalan itu melalui akun Twitternya.
Anggaran yang menjadi perhatian PSI adalah rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020.
SITUS BANDAR AGEN BANDARQ CEME POKER DOMINOQQ CAPSA RAJAQ ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA
Bandar Ceme | RajaQ Online | KEYWORD IDRQIU | BandarQ Online | Bandar Poker | Domino QQ | Bandar Ceme
Mulai dari anggaran Rp 82,8 miliar untuk pengadaan lem aibon di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, hingga pengadaan pulpen sebesar Rp 124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Selain itu.
Ada juga di temukan anggaran Rp 121 miliar untuk pengadaan 7.313 unit komputer di Dinas Pendidikan. Kemudian, ada beberapa unit peladen senilai Rp 66 miliar yang dianggarkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
ASIAIDR SITUS JUDI SLOT, CASINO DAN BOLA TERPERCAYA
Bandar Judi Online | Casino Live | Casino Slots | Casino Online |Judi Casino | Domino Online |Agen Bola
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.