Umat Islam Selandia Kembali Beribadah Di Masjid Utama Christchurch
Umat Islam Selandia Kembali Beribadah Di Masjid Utama Christchurch liputan46 – Umat Islam disebut telah kembali beribadah di masjid utama Christchurch setelah pembantaian brutal pada pekan lalu. Pada saat bersamaan, Selandia Baru sendiri sedang berusaha pulih dari kesakitan publik. Dalam masa ‘penyembuhan’ itu, perlahan Masjid Al Noor digunakan kembali oleh jemaat meski tak langsung dalam jumlah banyak. Dilansir dari AFP, komunitas Muslim setempat memulai dengan kelompok-kelompok kecil.
Hassen mengatakan, bukan kapasitasnya untuk mengatakan kapan masjid itu akan dibuka lagi sepenuhnya. Sementara, para pejabat masjid belum dapat memberikan jawaban untuk pertanyaan itu. Al Noor tetap ditutup sebagian agar para pekerja dapat menyelesaikan perbaikan dinding yang masih penuh dengan tancapan peluru dan membersihkan lantai dari bekas darah.
Di dalam masjid, pengunjung Muslim terlihat berdiri dengan tenang. Masjid Al Noor di Christchurch kelihatanya mulai bangkit dari trauma. Anak-anak terlihat sudah bermain di sebuah taman di seberang masjid, dan acara olahraga yang sudah dijadwalkan lama sebelumnya disepakati untuk berjalan terus.
Selandia Baru telah menghadapi teror penembakan oleh Brenton Tarrant dengan cara spesial. Mereka bersama-sama saling melindungi dan juga saling menguatkan,
melakukan apapun yang mereka bisa lakui agar kondisi dapat segera kembali seperti sediakala.
Umat Islam Selandia Kembali Beribadah Di Masjid Utama Christchurch
Imam Masjid Al Noor, Gamal Fouda mengatakan bahwa 50 korban tewas di penembakan Masjid Al Noor dan Masjid Linwood adalah martis pemersatu negara. Sebelumnya Pekan lalu,
Gamal Fouda melihat darah berceceran di lantai Masjid Al Noor, Christchurch, akibat teror penembakan.
Hari ini, imam masjid itu kembali berdiri di mimbar di depan masjidnya dan terharu melihat persatuan rakyat Selandia Baru setelah tragedi tersebut. Dalam khotbah salat Jumat hari ini,
Fouda pun mengatakan bahwa 50 korban tewas dalam penembakan di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood adalah martir yang mempersatukan negaranya.
Sejak teror mendera pada pekan lalu, warga Selandia Baru memang terus menunjukkan dukungannya bagi Muslim di negara itu.
Perdana Menteri Jacinda Ardern, misalnya, langsung mengunjungi komunitas Muslim dan keluarga korban sambil mengenakan kerudung, sehari setelah teror pada akhir pekan lalu.
Bandar66 Terpercaya | Poker Online |BandarQ Terpercaya | DominoQQ Online
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.