TKN SebutTerima 25 Ribu Infomasi Kecurangan Pemilu 2019

TKN Sebut Terima 25 Ribu Infomasi Kecurangan Pemilu 2019
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

TKN Sebut Terima 25 Ribu Infomasi Kecurangan Pemilu 2019

TKN Sebut Terima 25 Ribu Infomasi Kecurangan Pemilu 2019 liputan46 – TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengklaim juga menerima 25 ribu pengaduan dugaan pelanggaran Pemilu 2019. Hal itu merespons usulan Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon tentang pembentukan panitia khusus dan tim pencari fakta kecurangan pemilu.

Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Hasto Kristiyanto menyebut pengaduan yang masuk terdiri dari beragam kasus. Hasto mengatakan beberapa jenis kecurangan yang diterima TKN yaitu salah satunya money politic atau politik uang. Ia berkata money politic yang terdapat dalam laporan diketahui terjadi secara masif.

Bahkan, ia mengklaim ditemukan simbol dua dalam praktik money politic yang diterima oleh TKN. “Simbol 2 itu dua ratus ribuan. Kami temukan itu di Jawa Barat, di Jawa Timur,” ujarnya.

Terkait dengan temuan – Temuan itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indownesia Perjuangan atau PDIP itu mengklaim masih dalam proses penyeleksian. Sebab, ia menyebut jika laporan tersebut nantinya ada yang dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu dan untuk menghadapi sengketa Mahkamah Konstitusi.

TKN Sebut Terima 25 Ribu Infomasi Kecurangan Pemilu 2019



Meski tidak berharap, Hasto mengaku tak akan mengahalangi jika kubu Prabowo-Sandi yang hendak melakukan sengketa pemilu di MK. Ia menilai hal tersebut sebagai hak warga negara.

Sebelumnya, BPN mengklaim telah mencatat kecurangan selama pemilu sebanyak 1.200 kasus. Direktur Media dan Komunikasi BPN Hashim Djojohadikusumo mengklaim kasus itu sudah dilaporkan kepada KPU dan Bawaslu. Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan bahkan menyampaikan laporan kecurangan terus bertambah pasca pemungutan dan penghitungan suara.

Sebelumnya Koalisi Masyarakat Sipil menemukan total 708 kesalahan dalam proses rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu 2019. Pemantauan itu dilakukan oleh Mata Rakyat Indonesia, KoDe Inisiatif, Kornas JPPR, KIPP Indonesia, dan SPD dengan data yang dikumpulkan dari 262.802 TPS (32,3%) per 25 April 2019 pukul 07.30 dan media lainnya.

Menurut data yang dipublikasikan oleh Koalisi Masyarakat Sipil 708 temuan itu berasal dari 680 temuan dari pemantauan langsung Mata Rakyat Indonesia dan 28 hasil pemantauan media selama proses rekapitulasi berlangsung.

Poker Terpercaya | Sakong Online |BandarQ Terpercaya | Domino99, Online


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *