TKN Menuding Data Real Count Kubu 02 Prabowo Bermasalah
TKN Menuding Data Real Count Kubu 02 Prabowo Bermasalah liputan46 – Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Lukman Edy, menuding data real count Badan Pemenangan Nasional alias BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tersebut bermasalah.
Hal itu diketahui sesudah Direktorat Saksi TKN membedah data kubu Prabowo yang diklaim telah memenangkan Pilpres 2019 dengan meraih suara 62 persen. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut tak menjelaskan dari mana mendapat data real count tersebut. Namun dia memiliki data tersebut dengan memperlihatkan pada sejumlah awak media.
Sejauh ini TKN sudah menemukan dua masalah pada data itu. Masalah pertama di Provinsi Lampung. Edi menyebutkan Direktorat Saksi TKN sudah memasukkan data 50 persen C1 dari Lampung. Hasil data tersebut menunjukkan pasangan Jokowi-Amin meraih 57,67 persen, sementara Prabowo-Sandi hanya meraih 42,23 persen.
TKN Menuding Data Real Count Kubu 02 Prabowo Bermasalah
Edi mengatakan persentase kemenangan Jokowi-Amin tak berbeda jauh dengan quick count di tiga lembaga survei yaitu Charta Politika, LSI Denny JA, dan SMRC. Masalah kedua, Tutur Edi, terjadi di Provinsi DKI Jakarta. Sejauh ini Direktorat Saksi TKN sudah memasukkan data 40 persen dari Jakarta. Hasilnya menunjukkan Jokowi-Amin meraih suara sebanyak 55,4 persen.
Edi mengatakan pihaknya juga telah mengalami kendala dalam menghitung suara berdasarkan C1. Ketiadaan rekapitulasi suara tingkat desa pada Pemilu 2019 menjadi satu kendala. Edi menjelaskan rekapitulasi tingkat kecamatan telah di mulai hari ini. Ia berharap proses memasukan data C1 lebih cepat dan dapat selesai dalam waktu dua hari ke depan.
Ia menjelaskan Direktorat Saksi TKN terdapat 240 orang bekerja memasukkan data C1 yang dibagi dalam tiga sif dalam satu hari tanpa henti. Setiap satu sif terdiri dari 80 orang yang bekerja. Mereka bekerja dalam Ruang Legian hotel Gran Melia, Jakarta, yang oleh TKN sebut sebagai War Room.
Dalam ruangan tersebut terdapat 16 meja dengan enam komputer setiap meja dan dua meja dengan empat komputer setiap meja. Edi menambahkan Direktorat Saksi TKN memiliki aplikasi pelaporan saksi dari TPS yang bernama JAMIN. Aplikasi tersebut memudahkan saksi melaporkan perhitungan suara serta foto C1 dari TPS.
Bandar66 Terpercaya | Poker Online |BandarQ Terpercaya | DominoQQ Online
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.