TKN Jokowi Terus Berusaha Raih Suara Banyak dari Sumut dan Sumbar
TKN Jokowi Terus Berusaha Raih Suara Banyak – Liputan46.com – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Eva Kusuma Sundari mengatakan, pihaknya akan memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 dengan margin yang tinggi.
Untuk melakukan itu, TKN tengah berupaya keras merebut suara yang menjadi kantung suara Prabowo-Sandiaga di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Kita pertahankan yang sudah menang, sambil terus bekerja merebut wilayah-wilayah yang kita belum menang seperti Sumut dan Sumbar.
TKN ingin menang tebal,” kata Eva saat dikonfirmasi Liputan46.com, Jumat (5/4/2019).
Namun kata dia, sejauh ini berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei calon petahana itu masih unggul. Menurut Eva sulit bagi Prabowo untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
TKN Jokowi Terus Berusaha Raih Suara Banyak
Insyallah menang, 12 survei menunjukkan kita menang 2 digit, sesuatu yang sulit untuk dikejar.
Kuncinya tetap kompak, perluas door two door, menangkan semua lini pertempuran sosmed, debat, kampanye terbuka,” paparnya.
Walaupun menang disejumlah lembaga survei pihaknya tidak jumawa dan tetap waspada dengan meyakinkan masyarakat.
Sehingga mampu memenangkan Jokowi secara mutlak dalam Pemilu 2019.
Tetap gembira, jangan hilang waspada, kita tetap bertahan menjadi orang baik, santun dan ramah seperti Jokowi,” tukasnya.
Dilain sisi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) 01, Erick Thohir mengajak masyarakat untuk Tunda Liburan Sejenak (TPS).
Hal itu Untuk mendatangi Tempat Pemilihan Suara (TPS) dalam rangka menggunakan hak pilih mereka sebelum menikmati liburan.
Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu, 17 April mendatang adalah, pemilu serentak pertama.
Di Indonesia dimana rakyat akan memilih secara bersamaan calon presiden dan wakil presiden.
Calon anggota legislatif pusat hingga daerah yang nantinya akan menjadi wakil rakyat di parlemen.
Erick Thohir menjelaskan memilih Presiden dan wakil rakyat akan menentukan arah bangsa.
Kami dari TKN mengajak masyarakat untuk menunda liburan dan berbondong-bondong ke TPS dan menggunakan haknya sebagai warga negara.
Karena ini akan menentukan arah bangsa kedepannya,” ujarnya Jumat (5/4/2019).
Pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan memerlukan pembiayaan yang besar.
Dirinya membeberkan Biaya yang dikeluarkan untuk Pemilu 2019 ini mencapai Rp25 Triliun.
Sehingga amat disayangkan bila masyarakat tidak memanfaatkan kesempatan tersebut,” ujarnya.
BANDAR DOMINO | BANDAR POKER | ADUQ | CAPSA ONLINE
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.