Tantangan Capres Menjelang Debat Ke empat di Bidang Pertahanan Keamanan
Tantangan Capres Menjelang Debat Ke empat – Liputan46.com – Debat calon presiden (capres) edisi keempat akan digelar pada Sabtu, 30 Maret 2019 besok.
Tema yang diangkat yakni mengenai ideologi, pemerintahan, keamanan dan hubungan internasional.
Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menyebut terdapat tantangan bagi kedua capres terkait aspek pertahanan.
Yakni menyangkut kerjasama keamanan internasional dan pemenuhan Minimum Essential Force (MEF).
Menurutnya, kerjasama keamanan internasional dapat diarahkan menjabarkan berbagai program aksi sesuai ASEAN Political-Security Community.
Paling utamanya adalah menghadapi penyelundupan narkoba dan penanganan aksi terorisme.
Kerjasama keamanan menghadapi penyelundupan narkoba sekaligus aksi terorisme membutuhkan mekanisme dan arsitektur yang lebih terbuka.
Indonesia dapat berinisiatif mengajukan konsep-konsep kerjasama keamanan yang lebih efektif.
Hal itu disampaikan Susaningtyas dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan46.com, di Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Tantangan Capres Menjelang Debat Ke empat
Wanita yang akrab disapa Nuning itu berujar bahwa pemenuhan MEF perlu penyelarasan periode dan struktur pembiayaan yang lebih realistik dengan skema multiyears.
Dengan skema baru kata Nuning, maka proses procurement, termasuk di dalamnya proses acquisition.
Bisa disesuaikan dengan skema yang lazim digunakan oleh negara produsen alutsista dimaksud.
Skema baru dipercaya dapat lebih efisien dan akuntabel agar diperoleh manfaat yang optimal baik untuk TNI maupun untuk sistem keuangan negara.
Pemerintahan yang baru dapat mengajukan ke DPR untuk pembahasan yang lebih komprehensif,” Sambungnya.
Perlu diketahui, debat capres keempat ini akan berlangsung pada Sabtu, 30 Maret 2019 pukul 20.00 WIB bertempat di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat.
Debat nantinya akan dipandu moderator Retno Pinasti dan Zulfikar Nagri.
Disamping itu, Sembilan panelis debat tengah menyusun daftar pertanyaan debat keempat pilpres. Proses penyusunan pertanyaan dimulai sejak Selasa (26/3/2019)
Usai panelis mengikuti Focus Group Discussion (FGD) bersama pihak-pihak yang berkaitan dengan tema debat keempat.
Kami sudah mulai bekerja sejak kemarin siang. Untuk tahap pertama itu adalah mendengarkan masukan dari para ahli.
Narsum yang memang mereka ahli di bidang ideologi, pemerintahan, pertahanan, keamanan dan nasional.
Hal itu disampaikan Koordinator panelis debat keempat, Valina Sinka Subekti, saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
Setelah itu kami terus rapat sampai tadi malam, berusaha untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan besar yang dihadapi oleh bangsa kita saat ini terkait empat isu itu,” Tuturnya.
BANDAR ADUQ | CAPSA ONLINE | ADUQ ONLINE | BANDARQ ONLINE
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.