Banyak Kejanggalan dari Penemuan Surat Suara yang Tercoblos di Malaysia
Surat Suara yang Tercoblos di Malaysia – Liputan46.com – Partai Nasdem membeberkan keganjilan penemuan sejumlah surat suara yang sudah tercoblos atas nama pasangan calon nomor urut 01 dan calon anggota legislatif (caleg) dari partai besutan Surya Paloh itu di Malaysia.
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengeluarkan pernyataan dari hasil interogasi ke Lokasi.
Dari pemungutan suara di Negeri Jiran menggunakan tiga metode pemberian suara, yaitu pemberian suara di TPS, Kotak Suara Keliling (KSK) dan via amplop.
Video yang viral soal suara yang tercoblos jika diamati sepintas adalah surat suara yang akan dikirim dengan pos,” kata Willy, Jumat (12/4/2019).
Willy mengatakan, terdapat keganjilan dalam video yang merekam penemuan surat suara yang sudah tercoblos itu.
Amplop yang ada belum terkirim tetapi sudah dicoblos. Logikanya jika amplop sampai ke tangan penerima tentu akan muncul persoalan,” ucapnya.
Surat Suara yang Tercoblos di Malaysia
Keganjilan lain adalah bagaimana mungkin surat suara dalam pengawasan PPLN, Panwas Luar Negeri, dan pihak keamanan di Kedubes.
Surat itu bisa keluar dalam jumlah cukup besar ke sebuah ruko kosong ke wilayah yuridiksi di luar kedutaan Indonesia,” sambung Willy.
Keganjilan berikutnya adalah ruko kosong itu ditemukan seseorang lalu diviralkan.
Maka, kata Willy, sangat mungkin kejadian di Malaysia ini sarat dengan kepentingan politik untuk mendelegitimasi Pemilu dan penyelenggara Pemilu.
Hakl itu dilakukan pihak yang takut kalah dengan menyebut bahwa Pemilu curang dan sebagainya.
Fakta ini beriringan dengan fakta di berbagai survei menjelang 17 April kubu Prabowo-Sandi telah kalah oleh Jokowi-Ma’ruf Amin,” ucap Willy.
Karena itu pihaknya mendorong Bawaslu dan Polri mengusut tuntas kasus ini untuk mengetahui peristiwa tersebut fakta ataukah rekayasa politik untuk mendelegitimasi pemilu.
Selain itu, dia juga mendorong kasus ini di proses hukum untuk memastikan Pemilu berjalan dengan luber dan jurdil.
Nasdem sepakat jika kasus ini belum tuntas pemungutan suara di Malaysia sebaiknya ditunda.
Jika fakta ini adalah sebuah pidana Pemilu, maka NasDem mendorong untuk mengusut semua pihak tanpa kecuali dan bertanggung jawab di depan hukum,” Tutur Willy.
BANDARQ ONLINE | BANDAR SAKONG | DOMINOQQ | BANDARQ
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.