Raja Thailand Tidak Setuju Jika Kakaknya Ikut Pemilu

  • oleh
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Raja Thailand Tidak Setuju Jika Kakaknya Ikut Pemilu

Raja Thailand Tidak Setuju Jika Kakaknya Ikut Pemilu liputan46 -Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, mengatakan tidak setuju dengan keputusan kakaknya, Putri Ubolratana Rajakanya Sirivadhana Barnavadi, terjun ke dunia politik dan ikut serta dalam pemilihan umum pada Maret yang akan datang.

Hal ini kemungkinan akan mengandaskan cita-cita sang kakak melawan petahana, Prayut Chan o Cha.

Pencalonan Ubolratana itu diumumkan langsung oleh pengusungnya, Partai Thai Raksa Chart, partai besutan para loyalis keluarga mantan perdana menteri, Yingluck dan Thaksin Shinawatra.

Ubolratana dikenal sebagai pribadi sangat ceria, sangat berbeda dengan Vajiralongkorn yang sangat kaku. Dia sempat melepaskan titel kerajaannya pada saat menikah dengan warga Amerika Serikat beberapa dekade lalu.

Ubolratana kemudian bercerai dan kembali ke Thailand, di mana dirinya masih dianggap sebagai bagian dari keluarga kerajaan.

Thailand menjadi negara monarki konstitusional sejak tahun 1932. Namun, keluarga kerajaan memiliki pengaruh yang penting dan dapat menggiring opini jutaan warga.

Raja Thailand Tidak Setuju Jika Kakaknya Ikut Pemilu


Pemilihan umum itu akan menjadi yang pertama sejak pemerintahan militer Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha menggulingkan pemerintah sipil Yingluck Shinawatra hampir selam lima tahun silam.

Namun di sisi lain, konstitusi Negeri Gajah Putih sangat melindungi kerajaan. Hal tersebut termaktub dalam Pasal 112 UUD Thailand yang mengatur soal hukuman bagi siapapun yang mempermalukan,
menghina, dan juga mengancam raja, ratu, serta seluruh keturunan mereka. Pelakunya bisa dapat terancam dibui selama tiga samapi 15 tahun, bahkan ada yang lebih tergantung level kesalahan.

Beleid tersebut menjadikan seluruh keluarga kerajaan, termasuk Ubolratana, kebal terhadap kritik.

Meski dirianya diangap sebagai pribadi yang selalu membuka diri dan aktif di media sosial, media massa setempat tidak bisa sembarang mengambil ataupun mengutip, walaupun hal tersebut menarik diberitakan.

Dikhawatirkan jika Ubolratana terjun ke politik, beleid tersebut dapat menjadi alat untuk memberangus lawan politik dan membungkam pihak-pihak yang mengkritik.

perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, ikut serta mencalonkan diri dalam pemilihan umum pada 24 Maret mendatang. Melalui pernyataannya pada Jumat lalu, Prayut mengatakan dirinya akan mencalonkan diri sebagai PM dari partai pro-militer, Palang Pracharat. Prayut merupakan panglima militer Thailand yang berhasil mengudeta pemerintahan sipil pimpinan Yingluck Shinawatra pada 2014 lalu.

Bandar66 Terpercaya | Poker Online |BandarQ Terpercaya | DominoQQ Online


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *