Prabowo : kelompok elite ingin rakyat terus menerus bodoh

Prabowo : Elite Jakarta Sering Kumpul Sore-sore
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Prabowo : kelompok elite ingin rakyat terus menerus bodoh

kelompok elite ingin rakyat terus menerus bodoh  liputan46 – Riuh rendah teriakan para pendukung calon presiden Prabowo Subianto meramaikan Aula Utama Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/3). Prabowo memberi kuliah kebangsaan di kampus tersebut dengan tema yaitu ‘Renaisans Indonesia’.

Dia mengkritik kaum elite di Jakarta sudah beku hatinya karena memikirkan kekayaan dirinya saja. Prabowo menyebut kelompok elite ingin rakyat terus menerus bodoh agar mereka dapat dengan bebas menyejahterakan diri sendiri dan keluarganya. Namun dia tidak menjelaskan siapa saja kelompok elite Jakarta tersebut. Meski mengkritik, Prabowo mengakui dirinya bagian dari kelompok elite.

Dia mengatakan jika kekayaan yang dipamerkan para elite berasal dari uang rakyat yang mereka curi. Tim pakar bidang ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Haryaddin Mahardika, mengatakan jika para elite yang dimaksud Prabowo merupakan pihak eksekutif, atau pemerintah yang sedang berkuasa pada saat ini.

Tidak termasuk para wakil rakyat di DPR. Menurutnya, para elite berhati beku karena banyak penyimpangan dalam membuat keputusan. Haryaddin memastikan Prabowo akan banyak mengubah sistem jika memenangkan Pilpres 2019.

Prabowo : kelompok elite ingin rakyat terus menerus bodoh


Sama dengan Prabowo, Haryaddin juga tidak menjelaskan langkah apa saja yang akan diambil oleh Prabowo untuk memperbaiki para elite tersebut. Tim pakar Prabowo itu tidak memberikan solusi konkret. Sementara itu, pengamat Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati mempertanyakan data Prabowo hingga dapat menyebut elite di Jakarta berhati beku.

Menurutnya, pernyataan tersebut dapat jadi merupakan refleksi atau asumsi Prabowo sebagai bagian dari kaum elite Jakarta. Wasis menyebut Prabowo sebagai produk elite yang nyata. Prabowo lahir, besar hingga berkarier sebagai elite. Sehingga menurut dirinya, sangat lucu ketika Prabowo menyebut para elite yang juga adalah temannya,

tempat dia membangun relasi, sebagai pihak yang beku hatinya.

Sehingga menurutnya sangat sulit bagi Prabowo untuk mengubah kelompok elite yang menjadi tempat dia bergelut sejak kecil. Sementara pengamat politik dari Populi Center, Rafif Pamenang Imawan justru mengingatkan Prabowo agar dapat lebih mawas diri dan malu dengan pernyataan yang dia ungkapkan.

Bandar66 Terpercaya | Poker Online |BandarQ Terpercaya | DominoQQ Online


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *