Pertemuan Jokowi dan Prabowo Akan Menghadirkan Kesejukan Politik

Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Pertemuan Jokowi dan Prabowo Akan Menghadirkan Kesejukan Politik

Liputan46.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai adanya wacana pertemuan antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto pasca-pemilu 2019 sebagai sinyal kesejukan politik.
Ekspresi tali silaturahim dan persahabatan akan memberi sinyal dan nuansa kesejukan,” kata Hendrawan, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Selain itu, kata Hendrawan, bertemunya dua kandidat calon Presiden di Pemilu 2019 itu dinilai akan menimbulkan kesejukan politik.
Apalagi untuk masyarakat setelah sempat memanas usai pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan.
Pertemuan antar tokoh politik, apalagi ini antar capres, tentu sangat baik,” tutur Hendrawan.

Tak hanya itu, menurut Hendrawan, pertemuan dua anak bangsa terbaik ini.
Akan menimbulkan persepsi politik bahwa adanya kedewasaan politik sesama pejabat negara.
Selain itu, para pemimpin mempertontonkan kematangan dalam berdemokrasi, dan sama-sama sedang membangun kultur politik yang inklusif dan saling menghormati,” papar Hendrawan.

Pertemuan Jokowi dan Prabowo Akan Menghadirkan Kesejukan Politik

Pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto pasca-pilpres dengan tanpa perantara memang sangat didukung oleh beberapa pihak.
Beberapa diantaranya adalah Jusuf Kalla dan yang terbaru dilontarkan oleh Sandiaga Uno.
Mengenai hal tersebut, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Hasto Kristiyanto menyambut baik saran agar kedua pasangan calon presiden tersebut bertemu secara langsung.

Bagus, bagaimana saran dari pak Jusuf kalla apapun pak Prabowo sosok pemimpin beliau ketua umum partai politik Gerindra.
Beliau punya pengalaman panjang yang bersama pak Jokowi bisa bertemu dan berdialog,” ujar Hasto di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).

Jadi kami sepakat bahwa pertemuan secara langsung antara pak Jokowi dan pak Prabowo itu merupakan hal yang positif.
Dan menunjukkan tingkat kedewasaan politik kita sesuai dengan demokrasi pancasila, musyawarah, mufakat.
Itu merupakan sesuatu hal yang baik, kami mendukung balasan itu,” tambahnya.

Hal senada pun diungkapkan oleh Direktur Komunikasi Politik TKN, Usman Kansong.
Ia tidak mempermasalahkan pertemuan itu terjadi.
Kendati demikian, Usman pun menyebutkan kalau dikirimkannya seorang utusan, itu dapat diartikan sebagai pertemuan antara Jokowi dan Prabowo.

Saya kira tidak masalah kalau harus bertemu langsung, tetapi kan pada intinya sudah terjadi pembicaraan antara pak Luhut dengan pak Prabowo walaupun melalui telepon.
Bagi kami yang penting adalah pertemuan antara pak Jokowi dengan pak Prabowo terjadi,” papar Usman Kansong di Posko Cemara, Jakarta Pusat.

Soal teknis apakah melalui utusan apakah didorong oleh kelompok-kelompok masyarakat tertentu.
Misalnya seperti pak JK itu kan mendorong pertemuan ini, kemudian organisasi-organisasi massa juga yang kemarin ketemu pak JK.
Mereka semua menyarankan rekonsiliasi yang dalam tataran praktisnya adalah bertemunya kedua pemimpin ini begitu,” Tuturnya.

BANDARQ ONLINE | BANDAR SAKONG | DOMINOQQ | JUDI ONLINE

Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *