Pengamat Minta Pemerintah Tegas soal SKT Ormas FPI

Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Pengamat Minta Pemerintah Tegas soal SKT Ormas FPI

Pengamat Minta Pemerintah Tegas soal SKT Ormas FPI, Polemik perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Front Pembela Islam (FPI) tak kunjung usai.

Meski FPI sudah menandatangani surat pernyataan setia pada Pancasila dan NKRI di atas materai, Kemendagri tetap belum mau perpanjang SKT FPI sebagai ormas.

Apalagi, saat ini justru ada perbedaan pendapat antara Menteri Agama Fachrul Razi dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Situs BandarQ Online Paling Jelas

Poker Online Terpercaya | Poker Online Terjelas |Bandar Ceme Online | Bandar Domino Online

Fachrul mengaku sebagai orang terdepan memperjuangkan perpanjangan SKT FPI di Kemendagri.

Alasannya, karena FPI sudah membuat perjanjian dengan Kemenag untuk menerima Pancasila dan NKRI.

Sedangkan Tito, selaku Mendagri, menyampaikan bahwa syarat perpanjangan SKT FPI terkendala visi dan misi yang tertuang dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).

Sementara itu, pihak Istana Presiden tidak memberi pernyataan tegas meski ada dua menteri yang memiliki pandangan berbeda soal FPI.

Juru Bicara Kepresidenan Fadroel Rachman menyerahkan sepenuhnya kepada Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian karena bersifat teknis.

Jelascasino Agen Judi Online Casino Slot Bola Togel Terpercaya

Agen Judi Bola Terjelas | Agen Judi Bola Terpercaya | Agen Casino Terpercaya | Agen Bola Teraman

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai ada kebingungan sikap dari pemerintah terkait perpanjangan SKT tersebut.

Hal itu terlihat ada perbedaan pernyataan yang disampaikan oleh Menag dan Mendagri.

Di sini fungsi jubir Presiden ngomong bagaimana sikap resmi pemerintah sehingga publik tidak bingung,” kata Adi.

Adi menganggap seharusnya pemerintah bersikap tegas untuk menolak perpanjangan SKT FPI sebagai ormas.

Mestinya, lanjut Adi, pemerintah memaksimalkan wewenangnya untuk menindak ormas-ormas yang dianggap bermasalah ataupun radikal.

SITUS BANDAR AGEN BANDARQ CEME POKER DOMINOQQ CAPSA RAJAQ ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

Agen Judi Bola Terjelas | Agen Judi Bola Terpercaya | Agen Casino Terpercaya | Agen Bola Teraman

“Negara jangan melunak kepada pihak yang berpotensi merongrong stabilitas negara, ini kepentingannya untuk rakyat Indonesia bukan kelompok.

Jadi kalau memang salah katakan salah dan sebaliknya,” ujarnya.

Dalam pandangan Adi, pemerintah kini justru mengalami perubahan sikap. Dulu, pemerintahan Presiden Jokowi cenderung tegas.

Berbeda dengan saat ini, yang menurut Adi, tergolong melunak.

Adi merujuk pada sikap Menteri Agama Fachrul Razi yang menyebut FPI salah satu ormas yang ingin turut berperan dalam pembangunan negara sehingga perlu diperpanjang SKT-nya.

Adi juga menyoroti sikap Istana Presiden yang tak tegas menanggapi polemik SKT FPI sebagai ormas. Menurutnya, sikap tak tegas itu juga menandakan perubahan sikap pemerintah.

ASIAIDR SITUS JUDI SLOT, CASINO DAN BOLA TERPERCAYA

Togel Online Terpercaya | Casino Online | Bandar Judi Online |Situs Judi Bola

Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *