Pasangan di Korsel Pilih Pelihara Anjing Sebab Biaya Punya Anak Makin Mahal
Model Dolce & Gabbana Minta Maaf Atas Video Rasialnya liputan46 – Kang Sung-il akan membelikan oleh-oleh mainan untuk Sancho, anjing jenis Pomeranian yang ia pelihara setiap kali baru pulang melalui perjalanan bisnis. Saat liburan Tahun Baru Imlek tahun ini, Sancho memiliki baju baru senilai USD 50 atau sekitar Rp 770.200. Sung-il membelikan baju tersebut untuk digunakan Sancho ketika mengunjungi nenek, ibu Kang Sung-il. Menurut Kang serta istrinya, biaya dalam membesarkan anak-anak sangat mahal dan akan banyak tekanan.
Lantas, Kang dan istrinya lebih memilih untuk membanjiri Sancho menggunakan kasih sayang dan hadiah. Mereka tak sendirian. Industri hewan peliharaan Korea Selatan saat ini tengah naik daun. Berkembangnya industri hewan peliharaan dikarenakan oleh sejumlah faktor yang sama, yang menjadikan angka kelahiran negara itu cuma 1,05 kelahiran per perempuan, paling rendah di dunia. Tingginya biaya pendidikan serta perumahan dan hari kerja yang sangat panjang juga dijadikan salah satu faktornya.
Ia mengatakan sulit untuk membayangkan dapat membayar semua itu, namun merasa senang akan menghabiskan sekitar 100.000 won atau sekitar Rp 1,25 juta per bulan untuk Sancho. Bukan hanya mahalnya biaya pendidikan, data dari Bank KB Kookmin menunjukkan bahwa rata-rata orang Korea Selatan mesti menganggarkan uang sekitar 12,8 tahun pendapatan untuk membeli rumah bagi kelas menengah, dibandingkan dengan 8,8 pada tahun 2014.
Tekanan selanjutnya adalah, orang Korea Selatan menduduki posisi ketiga dimana waktu kerja paling banyak di antara negara-negara yang tergabung pada Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi cuma tertinggal dari Meksiko dan Costa Rica.
Populasi hewan peliharaan semakin meningkat setelah pilihan orang-orang untuk tidak mempunyai bayi atau bahkan menikah, ucap Kim Soo-kyung, manajer Samjong KPMG Economic Research Institute (ERI). Data dari pemerintah menyatakan bahwa keluarga yang mempunyai hewan peliharaan melonjak sampai 28 persen pada 2018, dibandingkan tahun 2012 hanya 8 persen..
Pasangan di Korsel Pilih Pelihara Anjing Sebab Biaya Punya Anak Makin Mahal
Hal ini akhirnya memacu industri perawatan hewan peliharaan yang dapat menawarkan sejumlah hal mulai dari diet hewan peliharaan sampai pemotretan dengan harga fantastis. Perusahaan rintisan yang berhubungan pada hewan peliharaan pun saat ini menjadi populer pada kalangan usaha kapitalis.
Menurut data dari Korea Rural Economic Institute (KREI) , industri terkait hewan peliharaan di Korea Selatan dapat bernilai 2,7 triliun won atau setara dengan Rp 34 triliun pada tahun lalu dan dapat lebih dari dua kali lipat sampai tahun 2027 yang akan datang.
ADUQ ONLINE | BANDARQ ONLINE |BANDAR POKER | JUDI POKER
“Daftar Segera Di JELASBOLA”
Silahkan Hubungi Costumer Service JELASBOLA
CS Siap Membantu Anda 24 jam non-stop.