Partai PAN Sebut Demokrat Tidak Sejalur di Koalisi Prabowo

Partai PAN Sebut Demokrat Tidak Sejalur di Koalisi Prabowo
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Partai PAN Sebut Demokrat Tidak Sejalur di Koalisi Prabowo

Partai PAN Sebut Demokrat Tidak Sejalur di Koalisi Prabowo liputan46 – Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Dradjad Wibowo mennyebut Partai Demokrat sudah tak sejalur dengan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang mengusung dan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal itu menurut ia terlihat dari sikap dan pernyataan elite Demokrat yang tidak sejalan dengan koalisi Prabowo-Sandi. Namun, dirinya menilai sikap dan juga langkah politik partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tersebut merupakan hak sepenuhnya Demokrat dan PAN tak bisa ikut campur.

Menurut Dradjad, PAN masih tetap berada dalam Koalisi Adil Makmur dan apabila ada pernyataan ataupun manuver politik yang dilakukan oleh kader PAN seolah-olah partainya ingin pindah koalisi, itu merupakan sikap pribadi. Dia menegaskan bahwa keputusan Rakernas PAN 2018 masih berlaku sehingga sampai sekarang belum ada Rakernas lagi yang memutuskan kebijakan politik lain.

Partai PAN Sebut Demokrat Tidak Sejalur di Koalisi Prabowo



Dradjad mengatakan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bersama para ulama dan juga habaib,
masih tetap konsisten untuk berjuang bersama Prabowo-Sandi serta para pendukungnya. Sebelumnya, politisi Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter,
mengungkit kembali peristiwa pemilihan cawapres Sandiaga Uno.

Deklarasi capres-cawapres Prabowo-Sandi pun tak melibatkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat pak SBY, Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan juga Partai Demokrat. Namun,
dia menilai dalam kenyataannya pasangan tersebut kalah, terpuruk, tetapi justru malah menyalahkan Partai Demokrat,
SBY, dan AHY atau dinilai “ngambek” pada kekuatan yang tak dilibatkan.

Andi Arief kesal karena koalisi Prabowo-Sandiaga dan pendukungnya seolah-olah menyalahkan partainya,
SBY dan AHY. Padahal, menurut ia, Demokrat tak pernah dilibatkan dan kerap diabaikan dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur yang terdiri dari Gerindra-PKS, PAN, Demokrat, dan Partai Berkarya.

Sebelumnya Politikus Partai Demokrat Andi Arief menyebut ada survei yang menyatakan bahwa calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno teridentifikasi politik SARA,
sehingga sulit menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pemilihnya besar. Karena itu sebelum Pilpres 2019,
Demokrat menyarankan agar Prabowo Subianto mencari cawapres lain. Namun usulan tersebut tak digubris.

AGEN POKER | BANDAR POKER |CAPSA SUSUN
| DOMINO ONLINE


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *