MUI Berharap Semua Pihak Tetap Tenang Sambil Menunggu Hasil Pemilu

MUI
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

MUI Berharap Semua Pihak Tetap Tenang Sambil Menunggu Hasil Pemilu

Liputan46.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta semua pihak untuk sabar menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
KPU sedang berjuang dan bekerja untuk menyelesaikan rekap suara masyarakat, dari TPS, KPPS hingga PPK dan itu perlu waktu.

Jadi semua pihak harus sabar,” ujar Wakil Komisi Hukum Perundang-undangan MUI, Ikhsan Abdullah kepada Liputan46.com, Rabu (24/4/2019).
Karena itu, Ikhsan mengimbau kontestan pemilu untuk selalu tertib dan menyerahkan semua penghitungan kepada KPU.
Kata Ikhsan, jika ada pihak yang tak puas dengan hasil rekapitulasi dari KPU, sebaiknya menempuh jalur yang sudah disediakan yakni Mahkamah Konstitusi (MK).

MUI Berharap Semua Pihak Tetap Tenang Sambil Menunggu Hasil Pemilu

Jika ada yang kurang dari KPU tentu kita ada mekanisme, ada saluran hukum bisa melalui MK atau pelakunya bisa dilaporkan ke pihak berwajib,” tutur Ikhsan.
Ia melanjutkan, tak boleh ada pihak yang main hakim sendiri atau melalui pengerahan massa tanpa harus melalui saluran hukum yang sudah disediakan.
Jadi, jangan main hakim sendiri atau bahkan mengerahkan massa,” katanya.

Ia mengatakan, sebagai anak bangsa, seharusnya bangga kepada perhelatan Pemilu Serentak 2019 ini.
Apalagi, kata dia, Pemilu 2019 berjalan dengan tertib dan aman, tanpa adanya sebuah hal yang tak diinginkan.
Bangsa Indonesia sudah melampaui perhelatan pesta demokrasi terbesar di dunia bahkan dengan damai.
Ini suatu prestasi yang luar biasa hingga kita dipandang di mata internasional,” tuturnya.

Diharapkan Kubu pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin maupun kubu 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saling mengklaim kemenangan di Pilpres 2019.
Kedua kubu pun diajak untuk menyudahi keberpihakan.
Kalau misalnya kemarin-kemarin dianggap berpihak, sekarang sudahlah tunjukan kepada masyarakat maka akan selesai.
Di mana, kemenangan itu akan diterima masyarakat dengan happy,” kata Ikhsan kepada wartawan, Selasa (23/4/2019).

Ikhsan mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat melihat siapa pun presidennya yang penting bukan produk impor dari negara lain.
Jangan sampai nilai-nilai yang sudah dibangun menjadi hancur gara-gara berebut kemenangan.
Ia juga meminta masyarakat selektif dan menunggu hasil penghitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Jangan sampai kebersamaan harus dikorbankan hanya untuk mencapai tujuan ke depannya tidak bagus.
Pemimpin yang dipilih oleh masyarakat tetap akan menjadi junjungan atau sanjungan masyarakat,” Tuturnya.

BANDAR SAKONG | DOMINOQQ | JUDI ONLINE | BANDARQ

Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *