Marcus dan Kevin Pastikan Indonesia Dapat Satu Gelar dari Ganda Putra
Marcus dan Kevin Pastikan Indonesia Dapat Satu Gelar dari Ganda Putra – Liputan46 – Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, maju ke partai puncak Indonesia Masters 2019 usai menumbangkan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Rasmussen.
Marcus/Kevin menang dua gim langsung 21-19, 21-13. Dengan hasil ini, maka Marcus/Kevin akan berjumpa dengan kompatriotnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai final.
Marcus/Kevin langsung tancap gas ketika gim pertama dimulai. Lima poin beruntun didapat ganda berjuluk The Minions itu untuk membuat mereka unggul 5-0.
Meski demikian, Astrup/Rasmussen mampu memepet Marcus/Kevin sampai keadaan menjadi 6-5. Tak berhenti sampai di situ, Astrup/Rasmussen bahkan mampu membalikkan keadaan menjadi 9-11.
Di interval kedua, Marcus/Kevin mencoba bangkit. Meski Astrup/Rasmussen memberikan perlawanan sengit.
Namun ganda berperingkat satu dunia itu pada akhirnya mendapatkan kembali keunggulannya 14-13.
Tak ingin kembali terjegal, Marcus/Kevin terus mempertahankan keunggulannya tersebut sampai memenangkan gim pertama 21-19.
Marcus dan Kevin Pastikan Indonesia Dapat Satu Gelar dari Ganda Putra
Pada gim kedua, Marcus/Kevin dan Astrup/Rasmussen bermain sengit sejak awal sampai keadaan menjadi 4-4.
Sayangnya, setelah itu Marcus/Kevin lengah dan membuat Astrup/Rasmussen meninggalkan mereka 5-10.
Beruntung, sebelum Astrup/Rasmussen menutup interval pertama, The Minions bisa mendekati angka 10-11.
Sama seperti gim sebelumnya, kali ini Marcus/Kevin juga bangkit di interval kedua.
Menerapkan permainan cepat, Marcus/Kevin secara pasti mendulang poin demi poin yang membuat mereka menjauhi Astrup/Rasmussen, 13-12, 16-12, dan kemudian menang dengan skor 21-13.
Dilain waktu, Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus tumbang di babak semifinal Indonesia Masters 2019 kala berhadapan dengan wakil Denmark, Anders Antonsen.
Sempat unggul di awal gim pertama, juara Asian Games 2018 itu pada akhirnya kalah dengan skor 18-21 dan 16-21.
Jonatan mengawali pertandingan dengan baik, di mana ia mampu unggul 3-0 atas Antonsen.
Meski begitu, secara perlahan Antonsen mulai mengejar dan Jonatan kerap melakukan kesalahan sendiri.
Situasi ketat 8-7 pun tak terhindarkan. Meski demikian, Jonatan bisa mengendalikan situasi dan membuatnya menutup interval pertama dengan skor 11-8.
Akan tetapi di interval kedua, Antonsen terus menjaga keunggulan poinnya, dari mulai 9-14, 10-15, hingga 13-19.
Di poin-poin krusial ini, Jonatan sempat beberapa kali mencuri angka. Sayangnya, hal itu tak bisa membuat Jonatan membendung kemenangan Antonsen 16-21.
DOMINOQQ | BANDARQ | SAKONG| BANDARQ TERPERCAYA
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.