Real Count KPU 47,24 Persen, Jokowi Unggul 56,33 Persen Dari Prabowo

Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Real Count KPU 47,24 Persen, Jokowi Unggul 56,33 Persen Dari Prabowo



Real Count KPU 47,24 Persen, Jokowi Unggul 56,33 Persen Dari Prabowo liputan46 – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin masih unggul dalam perolehan suara versi real count Komisi Pemilihan Umum alias KPU per hari ini Minggu di Pemilihan Presiden 2019. Sistem Informasi Penghitungan Suara alias Situng KPU hari ini pukul 16.30 WIB merekam bahwa pasangan nomor urut satu itu memperoleh 56,33 persen suara, sedangkan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno 43,67 persen.

Hasil itu diperoleh berdasarkan 384.262 atau 47,24 persen dari 813.350 tempat pemungutan suara yang sudah mengirimkan formulir C1 ke KPU. Hingga pada saat ini baru Bengkulu yang sudah menyelesaikan penghitungan real countnya atau tuntas 99,9 persen. Di Bengkulu pasangan nomor urut dua menang 585.202 suara, sementara itu Jokowi-Ma’ruf 582.155 suara.

ADaerah lain yang nyaris menyudahi penghitungan suara, yaitu Sulawesi Tenggara atau 95,3 persen. Di sana Prabowo-Sandiaga kembali unggul dengan 798.370 suara, dan Jokowi- Ma’ruf 529.759 suara. Sementara di Jawa Tengah dengan penyelesaian penghitungan 55,4 persen, Jokowi unggul cukup jauh atau 9.299.214 suara dan Prabowo 2.767.495 suara.

Real Count KPU 47,24 Persen, Jokowi Unggul 56,33 Persen Dari Prabowo



Untuk mengetahui hasil dari pemungutan suara, KPU memberi update melalui situs resminyapemilu2019.kpu.go.id. KPU menggunakan Situng, penghitungan menggunakan hasil pindai form C1 yang mencatat hasil pemungutan suara di berbagai TPS. Meski hasil itu resmi, akan tetapi hasil akhir yang ditetapkan KPU berdasarkan rekapitulasi fisik berjenjang yang diumumkan 22 Mei 2019.

KPU juga menhimbau kepada kedua kubu untuk menyudahi klaim kemenangan. Kedua kubu diminta menunggu rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 dari KPU.

Sebelumnya Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar menyebut calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin membawa keberuntungan atau hoki bagi salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia itu.

Pasalnya, Ma’ruf dinilai berhasil menepis pandangan miring yang selama ini diarahkan ke NU. Tudingan itu menyebutkan bahwa NU akan terpecah belah dalam hal politik meski merupakan organisasi besar. Tak hanya itu, Miftah juga menyampaikan ada pihak yang menyebut bahwa NU akan sulit untuk dipersatukan kembali.

AGEN CAPSA | BANDARQ ONLINE |BANDAR SAKONG | AGEN POKER


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *