Lompat ke konten

Jokowi Menanggapi Prabowo Tolak Penghitungan Pemilu

Jokowi Menanggapi Prabowo
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Jokowi Menanggapi Prabowo Tolak Penghitungan Pemilu

Jokowi Menanggapi Prabowo Tolak Penghitungan Pemilu liputan46
Presiden Joko Widodo menanggapi pernyataan capres penantangnya, yakni Prabowo Subianto, yang mengatakan akan menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum jika terbukti curang.

Dia menyerahkan semua permasalan terkait penghitungan suara kepada KPU sebagai pihak penyelenggara dan pemilik kewenangan. Dia pun mengatakan semua mekanisme sudah diatur di dalam konstitusi dan perundang-undangan yang berlaku.

Jokowi lebih lanjut mengatakan sejumlah kebijakan sudah mengatur tentang mekanisme penanganan dugaan kecurangan. Hal-hal tersebut, lanjutnya, dapat dilaporkan ke Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi. Sebelumnya, Prabowo mengatakan akan menolak hasil penghitungan KPU dapat hasil perhitungan tersebut terbukti curang.

Pada acara itu, kubu 02 berdasarkan hitungan dari C1 yang mereka kumpulkan, kubu 02 mengklaim kemenangan 54,24 persen. Namun, belum ada paparan data riil tentang kecurangan yang diklaim oleh kubu 02 dalam acara tersebut.

Jokowi Menanggapi Prabowo Tolak Penghitungan Pemilu



Sandi, misalnya, hanya menyinggung tenatang politik uang yang dilakukan oleh orang di lingkaran kekuasaan dalam kasus penyebaran 400 ribu amplop yang ditangani KPK. Kubu 02 juga telah melaporkan dugaan kecurangan tersebut kepada Bawaslu. Namun, belum ada data-data rinci yang diungkap ke publik.

Sebelumnya Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan menolak hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum bila hasil perhitungan tersebut terbukti curang. Di depan pendukungnya di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (14/5), Prabowo menegaskan tidak akan menyerah untuk mencari keadilan kepada KPU.

Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum Pilpres 2019 masih menempatkan pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul dari pasangan Prabowo-Sandi. Dari suara yang masuk sekitar 80 persen, Jokowi-Ma’ruf unggul lebih dari 13 juta suara dari Prabowo-Sandi.

Dalam Situng KPU pukul 08.30 WIB, Jokowi-Ma’ruf meraih 69.566.654 suara atau 56,32 persen, sementara Prabowo-Sandi mendapat 53.947.325 suara atau 43,68 persen. Prabowo mengingatkan penyelenggara KPU agar bersikap adil dan jujur dalam melakukan perhitungan.

Dikatakan Prabowo, hingga kini dia belum menyerah. Kendati demikian, dia mengatakan tetap membuka ruang pembicaraan dan melarang pendukungnya untuk bertindak emosional.

SAKONG ONLINE | POKER ONLINE |BANDAR POKER | DOMINOQ


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *