Lompat ke konten

Jokowi Menang di Debat Keempat Capres, Prabowo Terlihat Binggung Tanpa Solusi

Jokowi Menang Debat Keempat Capres
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Jokowi Menang di Debat Keempat Capres, Prabowo Terlihat Binggung Tanpa Solusi

Jokowi Menang Debat Keempat Capres – Liputan46.com – Ace Hasan Syadzily selaku Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, mengeluarkan pendapat.
Dalam debat keempat pilpres bertema ‘Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan, Keamanan, dan Hubungan Luar Negeri’ kembali dimenangkan Jokowi.
Calon presiden nomor urut 01 itu dinilai mampu menyampaikan program-program konkret dan menguasai tema yang dibahas.

Ace menyambung dengan mengatakan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sebaliknya, tidak dapat mengelaborasi visi dan misinya di bidang tersebut dengan baik.
Ia mengatakan Prabowo lebih banyak mengkritik tapi tidak menawarkan solusi konkret.
Dalam bidang ideologi, Jokowi menyampaikan langkah-langkah yang lebih maju terkait dengan penanaman ideologi Pancasila kepada generasi muda.

Jokowi tampak lebih spesifik dan solutif dalam menjawab. Selain melalui pendidikan, Beliau juga mencontohkan penanaman nilai Pancasila melalui visual di media sosial.
Hal itu supaya penanaman nilai Pancasila sejalan dengan generasi muda,” kata Ace dalam keterangannya, Minggu (31/3/2019).
Sementara Prabowo, kata dia, menjawab tentang pendidikan Pancasila dengan program yang sudah berjalan saat ini yaitu pendidikan sejak dini hingga kuliah S-3.
Pendidikan Pancasila ini sudah sejak lama diberikan dalam dunia pendidikan.

Jokowi Menang Debat Keempat Capres

Di bidang pemerintahan, Jokowi menjelaskan dengan sangat baik tentang dua hal.
Pertama, kinerja pemerintahan yang melayani. Kedua, pemerintahan yang harus dapat memanfaatkan teknologi informasi, terutama digital.
Jokowi dalam pemerintahannya telah memulai e-government seperti e-planning, e-budgeting, e-procurement, dan e-reporting,” paparnya.

Dia melanjutkan, Jokowi kembali memperkenalkan istilah milenial, yaitu Dilan atau digital melayani.
Konsep ini jelas akan mempertegas fungsi sejati pemerintahan ialah memberikan pelayanan yang cepat, memangkas birokrasi yang berbelit-belit, bertele-tele, dan rawan korupsi.

Ace mengatakan, sementara Prabowo kembali mengulang isu lama yang sering dilontarkannya.
Yakni keboncoran anggaran, tax ratio, korupsi stadium IV, dan kekayaan Indonesia di luar negeri.
Ia mengungkapkan, Prabowo tidak menyampaikan secara jelas apa solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dia tuduhkan tersebut.
Pertanyaan tentang Mal Pelayanan Publik tidak dapat dijelaskan secara meyakinkan dan terlihat tidak menguasai isu-isu tentang pelayanan pemerintahan.

Sedangkan dalam bidang pertahanan, sambung dia, Jokowi menunjukkan kepercayaannya kepada TNI sebagai alat pertahanan negara.
Walaupun bukan berlatar belakang militer, penguasaan terhadap isu keamanan sangatlah impresif.
Penjelasannya tentang reorganisasi gelar pasukan yang ditempatkan di pulau-pulau terluar yang dilengkapi dengan perlengkapan seperti radar menunjukkan bahwa Jokowi sebagai panglima tertinggi menguasai pertahanan.
Ini menujukkan bahwa supremasi sipil dalam negara demokrasi telah ditunjukkan dengan sangat kuat pada figur Jokowi.

Sementara Prabowo yang berlatar belakang militer justru menunjukkan arogansinya sebagai bekas TNI.
Dengan memperlihatkan ketidakpercayaannya terhadap kemampuan institusi yang membesarkannya itu.
Kritiknya soal kemampuan pertahanan kita yang lemah dan anggaran pertahanan yang dinilai rendah tidak disertai dengan solusi yang masuk akal dan dapat diterima.
Prabowo tidak mampu menjelaskan alternatif program yang dapat memperkuat alat utama sistem persenjataan kita,” ucapnya.

Ace menerangkan, secara umum Jokowi sudah menujukkan kualitas pemimpin yang matang, teruji, dan lebih solutif.
Beliau sangat tenang dalam menjawab serangan-serangan Prabowo. Sementara Prabowo menujukan pemimpin yang emosional dan meledak-ledak.
Menyelesaikan persoalan bangsa tidak cukup dengan emosional tanpa ketenangan berpikir dalam mencari solusi yang terbaik.
Secara umum Jokowi tetap unggul dengan kematangan, kekuatan argumentasi, menjelaskan secara rinci program dan tawaran solusi yang tepat.

SAKONG ONLINE | AGEN QQ | ADUQ ONLINE | AGEN TERPERCAYA

Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *