JK Menteri Ikut Jokowi Kampanye Tidak Akan Mengganggu Kinerja

Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

JK Menteri Ikut Jokowi Kampanye Tidak Akan Mengganggu Kinerja

JK Menteri Ikut Jokowi Kampanye Tidak Akan Mengganggu Kinerja  liputan46 – Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin menteri kabinet kerja yang ikut berkampanye bersama calon presiden petahana Joko Widodo alias Jokowi tidak akan mengganggu dalam kinerja pemerintahan. JK mengklaim tetap rutin menelepon para menteri untuk memantau kondisi yang sedang terjadi.

JK mengatakan para menteri memang diberikan izin cuti jika mereka mengikuti kampanye pemilihan legislatif atau pileg maupun pilpres di hari kerja. Namun, menurut dirinya, jumlah menteri yang berkampanye di masa kampanye terbuka ini justru berkurang.

Seperti yang diketahui, pada pemilu 2019 itu sederet menteri kabinet kerja juga maju sebagai calon legislatif. Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, mereka di antaranya yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Sementara dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yaitu adalah Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Sementara dari PPP dan PAN ada Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

JK Menteri Ikut Jokowi Kampanye Tidak Akan Mengganggu Kinerja


Di yang sisi lain, JK juga sudah mulai menerima sejumlah tugas dari Jokowi lantaran capres petahana tersebut mulai mengikuti kampanye terbuka. Beberapa rapat dan pertemuan digantikan oleh wakil presiden JK.

Ditemui terpisah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga telah memastikan partisipasinya dalam kampanye terbuka tidak akan mengganggu kinerja bagi para menteri. Selama ini dirinya hanya mengambil izin di akhir pekan untuk melakukan kampanye.

Namun jika terdapat penugasan dari tim kampanye di hari kerja, politikus PDIP ini harus mengajukan cuti. “Jadi liat sikon (situasi kondisi) aja, kalau memang ada penugasan ya saya hadir dan ajukan cuti. Itu aja simpel,” katanya.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto sebelumnya menyatakan bakal mengerahkan menteri kabinet menjadi juru kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf. Rencana ini sempat dikritik Fadli Zon lantaran dinilai penuh konflik kepentingan.

Bandar66 Terpercaya | Poker Online |BandarQ Terpercaya | DominoQQ Online


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *