Lompat ke konten

Jejak Prostitusi JBL dari Lahir Sampai Tamat

Jejak Prostitusi JBL dari Lahir Sampai Tamat
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Jejak Prostitusi JBL dari Lahir Sampai Tamat

Jejak Prostitusi JBL dari Lahir Sampai Tamat ,Lokalisasi Gambilangu yang sering dipanggil GBL sampai JBL sah ditutup hari ini. Lokalisasi ini sudah dikenal sejak era tahun 1970-an. Begini sejarah singkatnya.

bagaimana diketahui, usai lokalisasi Gambilangi ditutup, Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan kawasan ini bisa disulap menjadi pusat kuliner atau home stay.

“Misal jadi kawasan kuliner, home stay tanpa prostitusi. Yang jelas, harus dikaji dahulu” kata Mirna di sela acara seremonial penutupan JBL di Terminal Mangkang, Semarang, Selasa (19/11/2019).

Situs BandarQ Online Paling Jelas

| Poker Online Terpercaya | Poker Online Terjelas | Bandar Ceme Online | Bandar Domino Online

Baca juga: Bupati Kendal Menyebutkan Eks Lokalisasi Gambilangu Bisa Menjadi Tempat Kuliner

Selain itu, setidaknya ada 126 pekerja seks komersial (PSK) yang menghasilkan tunai tali asih. Nilainya sebesar Rp 6 juta per orang.

“Kalau mbak-mbaknya (PSK) 126 orang ini diberi bantuan dari Rp 6 juta, (dengan rincian) Rp 750 ribu bantuan hidup dan Rp 250 ribu transpor lokal dan Rp 5 juta untuk alat atau bantuan (usaha),” ujar Mirna.

Jelascasino Agen Judi Online Casino Slot Bola Togel Terpercaya

Agen Judi Bola Terjelas | Agen Judi Bola Terpercaya | Agen Casino Terpercaya | Agen Bola Teraman |

Baca juga: Lokalisasi Gambilangu Ditutup, 126 PSK Menerima Rp 6 Juta Per Orang

Gambilangu sendiri diketahui berada tepat di perbatasan Kabupaten Kendal dan Kota Semarang. Lokalisasi ini dekat dengan terminal Mangkang, Semarang. Sejarah lokalisasi ini merentang sejak tahun 1970-an.

Dalam tesis karya SR Yuliana yang berjudul ‘Model Bimbingan Keagamaan Untuk PSK di Gambilangu (GBL) Mangkang oleh K.H. Ahmad Sirojudin’, dijelaskan Gambilangu telah menjadi tempat lokalisasi sejak tahun 1970-an.

SITUS BANDAR AGEN BANDARQ CEME POKER DOMINOQQ CAPSA RAJAQ ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

| Poker Online Terpercaya | Poker Online Terjelas | Ceme Keliling | Bandar Ceme Online | |

Sebelum menjadi lokalisasi, dijelaskan dalam penelitian itu, mulanya Gambilangu hanyalah kawasan kumuh yang dihuni oleh beberapa orang saja.

Penghuni awal kawasan ini, salah satunya ialah Jaenah. Jaenah inilah yang dianggap sebagai perintis munculnya praktik prostitusi di Gambilangu.

Jaenah sendiri tinggal di dukuh Rowosari Atas, dengan rumah yang seadanya.

Bukan rumah bordil. Namun, rumah itu mulai disewa oleh tamu sebagai tempat menginap (homestay).

Sesekali, ada pula tamu yang membawa wanita dan kemudian menjadikan rumah Jaenah sebagai tempat indehoi.

Lambat laun, akhirnya rumah Jaenah menjadi tempat prostitusi.

ASIAIDR SITUS JUDI SLOT, CASINO DAN BOLA TERPERCAYA

  | Togel Online Terpercaya | Casino Online | | Bandar Judi Online | Bandar Judi Bola

Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *