Gelar Konferensi di Indonesia Komunitas Bumi Datar Tengah Mencari Dana

  • oleh
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Gelar Konferensi di Indonesia Komunitas Bumi Datar Tengah Mencari Dana

Gelar Konferensi di Indonesia Komunitas Bumi Datar Tengah Mencari Dana liputan46 – Pihak dari Indonesian Flat Earth Research (IFER) atau yang dapat disebut dengan komunitas bumi datar di Indonesia saat ini sedang bersiap untuk menggelar konferensi nasional perdana bulan Oktober mendatang di Jakarta. Wahidin Amir yang merupakan sosok Chief executive officer dan pendiri IFER menyatakan bahwa pihaknya tengah menyusun konferensi perdananya yang akan dibuat menggunakan konsep seminar.

Wahidin menjelaskan bahwa sudah terdapat gambaran jika akan dibuat layaknya acara seminar, akan segera dibuat rundown nya, dan siapa aja profesor-profesor yang nantinya diundang dalam mempresentasikan sejumlah kajian ilmiah.

Ia menjelaskan bahwa sampai kini belum dapat memastikan konsep serta tempat dalam menyelenggarakan konferensi nasional itu sebab saat ini pihaknya tengah fokus untuk mengumpulkan dana. Konferensi tersebut nantinya terbuka bagi masyarakat umum.

Kini pihaknya sedang mengumpulkan dana untuk membuat event sebesar itu dan pihaknya pun sedang mengatur kepanitiaan, karena itu akan dilakukan rapat lagi bulan depan tentang apa saja yang mesti disepakati. Indonesian Flat Earth Research (IFER) rencananya pun akan bekerja sama dengan dua komunitas bumi datar lainnya yaitu FE 101 dan Flat Earth Society.

Gelar Konferensi di Indonesia Komunitas Bumi Datar Tengah Mencari Dana


Mengenai komunitas yang didirikannya, Wahidin menyatakan jika dilihat melalui cabang dari Flat Earth 101. Wahidin serta tim lebih bayak berperan menjadi tim riset. Pihaknya cuma akan meriset, mencoba agar dapat membuktikan benar atau tidak bumi itu bulat layaknya yang dikatakan oleh sains modern saat ini.

Dibandingkan dengan Indonesia, konferensi penganut Bumi datar di Amerika sudah dua kali melakukannya yakni pada bulan November 2017 dan Desember 2018 lalu.

Pada acara konferensi tersebut, peserta disuguhkan dengan adanya presentasi dan juga perdebatan yang mempromosikan jika bentuk Bumi itu datar. Penganut bumi datar sendiri beranggapan jika tidak terdapat gambaran asli yang ditunjukkan dari media jika bentuk Bumi memang bulat.

Sementara itu, YouTube sendiri sudah berhenti dalam merekomendasikan video yang berisi tentang konspirsi termasuk teori Bumi datar.

YouTube menganggap bahwa rekomendasi video Bumi datar dapat membahayakan dan menjadikan orang benar-benar terjerumus pada konspirasi tersebut.

Bandar66 Terpercaya | Poker Online |BandarQ Terpercaya | DominoQQ Online


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *