Erwin Dipecat dari DPP Golkar Karena Dukung Prabowo
Erwin Dipecat dari DPP Golkar Karena Dukung Prabowo liputan46 – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto secara resmi memberhentikan politikus Golkar Erwin Aksa dari kepengurusan DPP Partai Golkar sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM. Keputusan tersebut dibacakan oleh Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily karena sikap Erwin yang telah secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Sikap politik Erwin Aksa mendukung Prabowo-Sandi berseberangan dengan amanat musyawarah nasional luar biasa Golkar pada tanggal 20 Desember 2017 lalu. Dia menyatakan bahwa setiap kader Golkar wajib untuk mematuhi dan menjalankan forum keputusan tertinggi Partai Golkar tersebut dengan sungguh-sungguh.
Ace mengatakan posisi Ketua Bidang Koperasi dan UKM yang lowong usai ditinggal Erwin akan digantikan oleh politikus Golkar, Andi Rukman Nurdin Karumpa. Andi Nurdin adalah Sekretaris Jenderal Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia.
Erwin Aksa juga sudah menyatakan nonaktif dari kepengurusan Partai Golkar karena menyadari pilihan politiknya bertentangan dengan sikap partainya tersebut. Erwin memilih untuk nonaktif sementara dari kepengurusan Partai Golkar sampai proses pilpres itu selesai.
Erwin Dipecat dari DPP Golkar Karena Dukung Prabowo
Dia juga menyampaikan permohonan maaf pada seluruh kader Partai Golkar karena berbeda pilihan dari yang lainnya. Dukungan keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini ditunjukkan dengan kehadirannya saat debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu malam lalu. Erwin pada saat itu terlihat mengenakan pakaian berlogo 02.
Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno menegaskan dukungan keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla sekaligus politikus Golkar Erwin Aksa terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 merupakan sikap pribadi.
Ia menyatakan Erwin tak pernah membawa-bawa Partai Golkar secara insititusi untuk menyatakan dukungan bagi Prabowo-Sandiaga di Pilpres. Lebih lanjut, Dave menyatakan posisi Erwin di Golkar hanya sebagai pengurus.
Namun, kata Dave, jabatan Erwin tersebut bukan posisi strategis untuk mengambil keputusan utama partai. Dave turut menyatakan mayoritas kader atau di atas 85 persen kader Golkar masih solid untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Bandar66 Terpercaya | Poker Online |BandarQ Terpercaya | DominoQQ Online
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.