Lompat ke konten

Dubes Senyum Mengejek Prabowo Subianto Saat Debap Capres

Dubes Senyum Mengejek Prabowo
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Dubes Senyum Mengejek Prabowo Subianto Saat Debap Capres

Dubes Senyum Mengejek Prabowo Subianto Saat Debap Capres liputan46 -Prabowo Subianto Calon presiden nomor urut 02 mengatakan jika pertahanan Indonesia tergolong lemah dan masih jauh dari harapan. Menurut Prabowo, pertahanan yang lemah yaitu implikasi dari keuangan Indonesia yang lemah. Menurut dirinnya, Indonesia tak memiliki uang yang cukup untuk meningkatkan kekuatan pertahanan.

Prabowo mengatakan jika pertahanan adalah elemen yang sangat penting bagi suatu negara. Kekayaan suatu bangsa hanya dapat dijaga oleh pertahanan yang kuat. Tidak mungkin suatu negara dapat mempertahankan kekayaannya tanpa pertahanan yang kuat.

Dia lantas mengutip pandangan seorang pemikir Yunani yang mengatakan jika mereka yang kuat dapat berbuat sekehendaknya. Kemudian mereka yang lemah, hanya akan menderita. Lalu Prabowo menyapa duta-duta besar negara lain yang ikut hadir di ruangan debat.

Prabowo mengatakan para dubes memang nampak selalu tersenyum. Akan tetapi, ada makna lain yang tersembunyi di balik senyuman tersebut. Prabowo lalu berjanji akan meningkatkan kekuatan sistem pertahanan Indonesia. Langkah yang akan ditempuh yaitu menambah anggaran seirama dengan memperbaiki sistem keuangan dalam negeri agar tak ada kebocoran ke luar negeri.

Dubes Senyum Mengejek Prabowo Subianto Saat Debap Capres




KPU menghelat debat capres keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta. Tema debat kali ini yaitu adalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. Capres nomor urut 01 Joko Widodo hadir mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Sementara Prabowo Subianto memakai pakaian formal berupa jas hitam dan dasi merah hitam.

sebelumnya Calon Presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto juga menyebut jika sikap pemimpin yang ideal dalam pendidikan ideologi. Salah satu dengan kriteria pemimpin yang disebut oleh Prabowo adalah tidak menjalankan politik pecah belah. Pernyataan Prabowo tersebut terlontar pada saat menjawab pertanyaan dari panelis mengenai pendidikan ideologi tanpa indoktrinasi.

Namun masih terdapat kriteria lain yang menurut Prabowo perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Salah satu di antaranya yaitu menjalankan politik persatuan, bukan politik pecah belah. Sebelumnya Prabowo menyebut pendidikan mengenai Pancasila harus masuk dalam sistem pendidikan mulai dari TK hingga Strata 3.

Bandar66 Terpercaya | Poker Online |BandarQ Terpercaya | DominoQQ Online


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *