Lompat ke konten

Presiden AS Donald Trump Ingin Lanjutkan Dialog Kim Jong-un

Presiden AS Donald Trump Ingin Lanjutkan Dialog Kim Jong-un
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Presiden AS Donald Trump Ingin Lanjutkan Dialog Kim Jong-un

AS Donald Trump Ingin Lanjutkan Dialog Kim Jong-un  liputan46 – Donald Trump, pada saat ini terbuka untuk melanjutkan dialog kembali mengenai denuklirisasi dengan Korea Utara meski akan sangat kecewa jika negara pimpinan Kim Jong-un tersebut memang benar mengaktifkan kembali situs peluncuran peluru kendali.

“Presiden jelas terbuka untuk kembali berdialog. Kita lihat saja kapan itu akan dijadwalkan atau bagaimana cara kerjanya,” ucap Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, dalam wawancara dengan Fox News yang dikutip Reuters.

“Presiden jelas terbuka untuk kembali berdialog. Kita lihat saja kapan itu akan dijadwalkan atau bagaimana cara kerjanya,”
ucap Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, dalam wawancara dengan Fox News yang dikutip Reuters.

Namun, Bolton mengatakan jika terlalu dini untuk membuat keputusan terkait adanya laporan bahwa Korut sudah mulai mengaktifkan kembali situs rudal dan nuklirnya itu.

Sebelumnya, Bolton sudah memperingatkan bahwa AS dapat memperkuat sanksi jika Korut tidak kunjung melucuti program senjata nuklir. Laporan mengenai pengaktifan kembali sejumlah situs rudal Korut itu muncul setelah pertemuan antara Trump dan Kim Jong-un di Vietnam pada pekan lalu berakhir tanpa hasil kesepakatan denuklirisasi.

Presiden AS Donald Trump Ingin Lanjutkan Dialog Kim Jong-un


Dalam konferensi pers sesudah pertemuan di Hanoi tersebut,
Trump membeberkan bahwa AS sebenarnya sudah menyiapkan satu dokumen kesepakatan yang dapat ditandatangani usai konferensi tingkat tinggi dengan Kim.

Di akhir pertemuanya dengan Kim Jong-un , Trump memilih untuk tidak meneken dokumen apa pun karena tidak mencapai kesepakatan mengenai denuklirisasi. Menurut Trump,
Kim menawarkan menutup sejumlah situs peluncuran rudal dan kompleks nuklir dengan timbal balik AS mencabut sanksi atas Korut.

Sementara itu, Trump ingin Korut melucuti senjata nuklir secara keseluruhan, baru AS dapat mencabut sanksi atas negara pimpinan Kim itu. Beberapa hari sesudah pertemuan tersebut,

sejumlah laporan mengungkap bahwa Korut mulai berupaya mengaktifkan kembali situs rudal dan nuklir miliknya,
seperti Sohae dan Tongchang-ri.

Sebelumnya Korea Selatan mengatakan laporan yang menyebut Korea Utara diduga mengaktifkan kembali situs peluncuran rudal bisa merusak dialog yang tengah berjalan dengan Amerika Serikat. Mereka berharap hal ini tidak berdampak luas terhadap proses itu.

Pernyataan itu diutarakan Kim Chang-beom menanggapi laporan Badan Intelijen Nasional Korsel (NIS) yang mendeteksi indikasi Korut berupaya mengaktifkan kembali situs peluncuran rudal Tongchang-ri.

Bandar66 Terpercaya | Poker Online |BandarQ Terpercaya | DominoQQ Online


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *