Disinggung Masa Jabatan Presiden, Sandi Ingatkan Nasib Petugas KPPS
Disinggung Masa Jabatan Presiden, Sandi Ingatkan Nasib Petugas KPPS liputan46 – Sandiaga uno calon wakil presiden nomor urut 02 tak ingin mengomentari usulan Ketua DPP Partai Gerindra Andre Rosiade tentang penambahan masa jabatan presiden RI menjadi tujuh tahun. Sandi mengatakan pada saat ini dirinya hanya ingin fokus pada proses penghitungan suara hingga pengumuman resmi dari KPU pada 22 Mei akan datang.
Sandi meminta agar usulan itu dapat dibahas setelah pengumuman resmi dari KPU. Apalagi pad saat ini banyak pihak yang tengah berduka terkait banyaknya anggota KPPS yang meninggal dunia.Mantan wagub DKI itu pun meminta agar semua pihak dapat ikut memikirkan persoalan tersebut alih-alih untuk kepentingan kekuasaan semata.
Usulan tersebut sebelumnya disampaikan Andre agar presiden Indonesia tak menyelewengkan instrumen kekuasaan yang dimiliki guna menguatkan posisi dalam proses penyelenggaraan Pemilu. Menurutnya, usul ini perlu diperhatikan oleh pemerintah agar tak ada lagi penyalahgunaan kekuasaan oleh capres petahana demi terpilih kembali di pemilu periode kedua.
Disinggung Masa Jabatan Presiden, Sandi Ingatkan Nasib Petugas KPPS
Sebelumnya Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai ada kesalahan mendasar pada pelaksanaan Pemilu 2019 menyusul banyak jatuhnya korban meninggal yang merupakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS.
Berdasarkan data KPU hingga Sabtu (27/4), tercatat terdapat 272 anggota KPPS yang meninggal dunia. Sandi menilai insiden itu merupakan kejadian yang luar biasa. Menurut informasi yang ia terima, jumlah anggota KPPS yang meninggal bahkan mencapai lebih dari 300 orang.
Sandi berencana untuk menemui para relawan yang memiliki latar belakang kesehatan. Dia akan mengkaji lebih lanjut terkait banyaknya anggota KPPS yang meninggal dunia ini. Komisi Pemilihan Umum menyebut petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang meninggal dunia pada Pemilu 2019,
per Sabtu (28/4) pukul 18.00, mencapai 272 orang.
Sementara itu, jumlah petugas sakit selama bertugas di Pemilu 2019 mencapai 1.878 orang. Jumlah petugas KPPS yang meninggal diketahui terus bertambah. Seperti diketahui data KPU mencatat petugas yang meninggal dunia di angka 230 orang. Artinya,
dalam sehari terdapat 42 petugas yang gugur karena bertugas untuk Pemilu 2019.
AGEN CAPSA | BANDARQ ONLINE |BANDAR SAKONG | AGEN POKER
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.