Debat Capres Kedua Guru Besar Indonesia Disiapkan Sebagai Panelis

  • oleh
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Debat Capres Kedua Guru Besar Indonesia Disiapkan Sebagai Panelis

Sekitar 11.732 Eksemplar Indonesia Barokah Ditahan di Aceh dan Jambi liputan46 -Beberapa guru besar dari sejumlah universitas ternama masuk pada daftar calon tim panel debat capres kedua pada 17 Februari mendatang. Sejumlah nama tersebut sempat dipaparkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman pada acara rapat pleno dengan tim sukses dari kedua kandidat, Rabu malam.

Arief pada rapat tersebut mengatakan bahwa ada satu lagi Prof Dr Irwandy Arif dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Kini sudah melengkapi sejumlah nama yang telah disebutkan sebelumnya, Ahmad Agus Setiawan, lalu Nur Hidayati, Prof Dr Sudharto. Nama-nama tersebut diklaim mempunyai keahlian sesuai dengan tema debat kedua yakni energi, infrastruktur, pangan, sumber daya alam, serta lingkungan hidup.


Debat Capres Kedua Guru Besar Indonesia Disiapkan Sebagai Panelis


Prof Dr Irwandy Arif merupakan ahli pertambangan di Institut Teknologi Bandung (ITB), sementara Dr Ahmad Agus Setiawan adalah ahli energi terbarukan di Universitas Gadjah Mada (UGM). Nur Hidayati adalah sosok ahli lingkungan dan Direktur Eksekutif Walhi. Sementara Prof Dr Sudharto Hadi merupakan ahli lingkungan hidup di Universitas Diponegoro.

Pada rapat pun disebut nama Prof Ir Joni Hermana selaku Rektor Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang mempunyai keahlian teknik lingkungan. Kemudian ada pula nama rektor IPB yang mempunyai keahlian dalam bidang kelautan dan perikanan, Arif Satria. Meski demikian, Arief menyampaikan jika sejumlah nama itu belum resmi. KPU nantinya dapat menunjuk delapan panelis debat capres kedua melalui surat keputusan (SK). Baru kemudian tim panel akan bertugas dalam merumuskan pertanyaan debat.

Debat kedua akan dilangsungkan pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta. Debat ini pun akan disiarkan langsung oleh RCTI, MNC Tv, GTV, dan iNews. Debat kedua ini kembali mempertemukan dua capres, yakni Joko Widodo dengan Prabowo Subianto tanpa didampingi cawapres masing-masing. Mereka nantinya akan menggali visi, misi, gagasan, serta program terkait bertemakan energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

KPU pun telah membuat perubahan format pada debat calon presiden kedua nanti. Dalam debat itu, Jokowi dan Prabowo diberikan kesempatan satu segmen khusus agar dapat saling berdebat tanpa batasan waktu. Format ini adalah pengembangan dari segmen empat dan lima pada debat capres-cawapres pertama. Dua segmen tersebut dikhususkan untuk kedua kandidat untuk saling bertanya dan menanggapi.

Diketahui bahwa dalam debat sebelumnya, para kandidat diberi waktu 60 detik sampai 120 detik untuk berbicara. Pembatasan waktu bicara tersebutlah yang akan dihapus. Pada debat kedua kandidat dapat saling berdebat tanpa adanya batasan waktu saat waktu segmen berlangsung.

AGEN CAPSA | BANDARQ ONLINE |DOMINOQQ | KEYWORD4


Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *