Bukti Tegasnya Pemerintahan Jokowi Terlihat dari Romahurmuziy Ditahan KPK

Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Bukti Tegasnya Pemerintahan Jokowi Terlihat dari Romahurmuziy Ditahan KPK


Bukti Tegasnya Pemerintahan Jokowi – Liputan46.com – KPK menangkap Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi di Surabaya, Jawa Timur.
Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma’ruf Amin Provinsi Jatim menilai, penangkapan Romi bukti Presiden Jokowi tak pandang bulu dalam memberantas korupsi.

Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf Jatim, Machfud Arifin mengatakan, penangkapan Romi tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Meski PPP salah satu partai koalisi pengusung pasangan nomor urut 01 itu.
Penangkapan oleh KPK pasti secara profesional, ini bersifat individual. Jangan dibawa-bawa ke organisasi besar, apalagi dibawa ke capres.
Ini adalah tanggung jawab mereka atas perbuatannya. Tidak pengaruh pada kita,” kata Machfud, Jumat (15/3/2019).

Bukti Tegasnya Pemerintahan Jokowi

Menurut Machfud, penangkapan Romi menunjukkan bahwa Jokowi tidak pandang bulu dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Siapapun yang bersalah, termasuk orang dekatnya, tetap akan diproses
Dia mencontohkan ada beberapa kepala daerah yang mendukung Jokowi tetapi tetap diproses hukum karena korupsi.
Jokowi tak mengintervensi KPK selaku lembaga penegakan hukum.

Ada bupati dan wali kota dari partai koalisi yang ditangkap KPK dan aparat hukum lain. Silakan tidak ada pengaruh pada kita.
Kita tidak syok, dia yang melanggar mosok kita yang tanggung jawab. Jangan dikait-kaitkan,” ujar mantan Kapolda Jatim itu.
Machfud menegaskan pihaknya tetap fokus memenangkan Jokowi. “Insya Allah, Pak Jokowi menang.
Nanti ada pengganti yang muncul dari PPP, untuk segera mengambil alih pimpinan yang baru.”

Disamping itu, Keluarga Romahurmuziy (Romi) berharap kasus korupsi yang tengah menjerat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini tidak terbukti.
Meski ada tangkap tangan, namun keluarga yakin Romi tidak melakukannya. Orang tuanya, Tolchah Mansoer selalu mengajarkan kesederhanaan dan kejujuran.

Harapan keluarga tidak terbuktilah. Abah dan ibu Tolchah Mansur selalu mengedepankan kesederhaan dan kejujuran,” jelas kakak Romi, Nisrinun Ni’mah kepada sejumlah wartawan yang mengkonfirmasi di rumahnya di Tempelsari, Maguwoharjo, Sleman Jumat (15/3/2019)
Menurutnya, rumah yang dia tempati ini merupakan rumah mendiang orang tuanya. Kondisinya sederhana dan tidak ada yang mewah.
Begitu juga dengan keluarganya semuanya berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Tidak ada bantuan dari manapun, kita berusaha sendiri,” jelasnya.

Nisrinun mengaku belum lama ini melakukan komunikasi dengan Romi, saat ada sarasaehan dengan anak Santri Darussalam, IPNU.
Sarasehan dilaksanakan di pondok Darussalam yang didirikan keluarga, tepatnya di lantai tiga.
Meski agendanya kalau ke Jogja padat, tetapi selalu kangseng (janjian) bertemu,” ujarnya.

SAKONG ONLINE | AGEN QQ | ADUQ ONLINE | AGEN TERPERCAYA

Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *