BPN Klaim ‘Sap Presiden Ala TKN Penistaan Hormat Militer
BPN Klaim ‘Sap Presiden Ala TKN Penistaan Hormat Militerliputan46 – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyebut video viral berisi sejumlah anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang menyapa Jokowi sambil menghormat dan menyebutnya presiden adalah sindiran kepada Prabowo Subianto.
Kata Andre, pihak TKN dan Jokowi sudah bersikap berlebihan bahkan terkesan menghina sikap hormat ala militer. Andre bahkan berani menyebutnya sebagai penistaan terhadap penghormatan ala militer. Penghinaan tersebut tutur Andre terlihat jelas dari sikap para anggota TKN yang tertawa-tawa dalam tayangan video tersebut.
Dia pun menyarankan agar anggota TNI memprotes hal tersebut, sebab secara tidak langsung pihak TKN telah memperolok-olok budaya militer. Sebuah video berdurasi kurang lebih dari dua menit sebelumnya menjadi viral yang berisi sejumlah anggota TKN berkumpul yang kemudian menyalami dan memberi hormat kepada Jokowi yang juga muncul dalam video.
BPN Klaim ‘Sap Presiden Ala TKN Penistaan Hormat Militer
Video itu posisinya sama persis dengan kejadian yang dilakukan oleh Prabowo Subianto pada 18 April lalu. Saat itu Prabowo bertemu dengan sejumlah anggota PPIR di kediamannya yang berada di Kertanegara IV. Saat bertemu dengan Prabowo anggota PPIR itu menyalami Prabowo sambil memberi hormat dan berkata ‘siap Presiden’.
Pihak TKN sebelumnya membantah dianggap menyindir Prabowo Subianto. Juru bicara TKN Arya Sinulingga mengatakan ucapan teersnit hanya merupakan candaan yang keluar secara spontan. Lebih lanjut, politikus Perindo ini menilai ucapan ‘siap presiden’ bukan merupakan hal yang salah. Sebab, ia menegaskan Jokowi memang merupakan presiden.
Sebelumnya Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Mursyidan Baldan angkat bicara soal rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Dia curiga rencana pemindahan ibu kota ini hanya karena Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pemindahan ibu kota ini pun kata Ferry berhubungan dengan banyak hal. Maka segalanya harus direncanakan dengan maksimal. Mengingat pengerjaannya pun bisa memakan waktu hingga belasan tahun. Dia menyebut jangan sampai rencana pemindahan ini tak didasari landasan pikir dan tanpa perhitungan yang matang sehingga tak berfungsi dengan baik.
AGEN CAPSA | BANDARQ ONLINE |BANDAR SAKONG | AGEN POKER
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.