ADKASI Ingatkan Masyarakat Tidak Terprovokasi Dengan Hasil Pemilu
ADKASI Ingatkan Masyarakat Tidak Terprovokasi Dengan Hasil Pemilu liputan46 – Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia alia Adkasi Lukman Said meminta agar anggotanya membantu masyarakat untuk tak mudah terprovokasi menanggapi hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei nanti. Ia ingin agar masyarakat tak terpengaruh ajakan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan undang-undang atau pun ikut dalam berbagai aksi-aksi massa.
Lukman menyampaikan seharusnya masyarakat dan peserta pemilu dapat membiarkan KPU bekerja melakukan penghitungan suara secara profesional. Selain itu, Lukman juga mengatakan masyarakat daerah harus memahami terkait mekanisme dan peraturan pemilu yang berlaku.
Menurut dirinya jika ada kecurangan masyarakat tak perlu melakukan hal-hal di luar undang-undang seperti menggerakkan massa. Dia juga mengimbau agar masyarakat percaya kepada kemampuan TNI dan Polri guna mengamankan situasi pasca pemilu agar tetap kondusif.
Terakhir, Lukman mengimbau masyarakat dapat kembali menjalin kebersamaan setelah banyaknya perbedaan yang disebabkan oleh pilihan politik selama pemilu berjalan.
ADKASI Ingatkan Masyarakat Tidak Terprovokasi Dengan Hasil Pemilu
Sebelumnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia menjalin kesepakatan dengan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencegah pelibatan anak dalam proses penyelesaian sengketa Pemilu 2019 nanti. Hal tersebut menyusul beredarnya foto anak yang disertai kalimat rela gugur pada 22 Mei 2019 di media sosial.
Mereka juga menyepakati untuk mengedukasi proses demokrasi yang telah konstitusional dan mencegah pelibatan anak dalam demonstrasi dan kerumunan yang membahayakan anak-anak. Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung masing-masing perwakilan dari kedua kubu.
Sementara terkait beredarnya foto anak yang disertai kalimat rela gugur pada 22 Mei 2019 itu, Susanto mengatakan jika masih mencari tahu lokasi dan identitas anak itu. Foto tersebut sebelumnya viral di sejumlah akun media sosial. Dalam foto itu terlihat seorang anak berpakaian serba putih dengan tulisan rela gugur pada 22 Mei 2019.
Pada foto tersebut juga terdapat tulisan anak sebagai rakyat biasa yang akan membawa selembar baju gamis,
sorban putih yang berartikan jasad yang kembali. Susanto mengatakan telah bekerja sama dengan pihak siber Bareskrim Mabes Polri untuk mengusut kebenaran foto tersebut.
SAKONG ONLINE | POKER ONLINE |BANDAR POKER | DOMINOQ
Share Liputan46 Ke Sosmed Anda.